Sekilas Tentang SMK


Ketika biaya pendidikan semakin mahal dan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, tidak ada pilihan selain mencari lembaga pendidikan yang terjangkau dan menjamin tamatannya cepat mendapatkan pekerjaan. SMK salah satu lembaga pendidikan formal yang dapat memberikan jawaban untuk semua kebuthan tersebut.

Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan SMK langsung mendapatkan pekerjaan karena kepercayaan dunia usaha dan dunia industri. Profil lulusan SMK adalah siap kerja, cerdas, dan kompetitif.
1) Siap Kerja
Tamatan SMK lebih dibekali ketermpilan dan kemampuan bekerja di bidangnya, sehingga mereka siap untuk langsung bekerja tanpa perlu ditraining lagi. Mereka juga dibekali kemampuan untuk bisa membuka usaha sendiri.

2) Cerdas
Kecerdasan yang dimaksud di sini tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara spiritual, cerdas secara emosional dan sosial dan cerdas secara kinestetik.

3) Kompetitif
Jika kompetisi, ingin menjadi agen perubahan dan pantang menyerah sudah ditanamkan sejak tahun pertama di SMK. Kemandirian serta kepribadian SMK yang unggul memicu kesiapan mental untuk bekerja atau membuka lapangan usaha ketika lulus kelak.


Visi dan Misi SMK

Visi Pendidikan SMK :
Terwujudnya SMK berstandar nasional dan bertaraf internasional, menghasilkan tamatan yang memiliki jagi diri bangsa, mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di pasar global.

Misi Pendidikan SMK :
1. Meningkatkan profesionalisme sebagai pusat pembudayaan kompetesi,
2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dengan mengacu 8 standar Nasional Pendidkan.
3. Membangun dan memberdayakan SMK menuju sekolah bertaraf nasional dan internasioanl, untuk mengahsilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global,
4. Memberdayakan SMK untuk mengembangkan potensi lokal dalam rangka menumbuhkan pendidikan yang relevan berbasis keunggulan lokal,
5. Memberdayakan SMK untuk mengembangkan kerjasama dengan industri, pusat pengembangan dan pemberdayaan tenaga pendidik, dan
6. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan kejuruan yang bermutu.


Keunggulan SMK

1. Memiliki kurikulum yang fleksibel sesuai perkembangan jaman dan kebutuhan pasar.
2. Meningkatkan kepercayaan diri siswa ketika lulus karena sudah terbiasa bekerja, baik melalui praktik di sekolah maupun praktik kerja industri.
3. Tamatannya diminati perusahaan karena sudah memiliki keterampilan yang memadai.
4. Memberikan pengalaman kerja sehingga lulusan siap untuk membuka lapangan usaha baru.
5. Membekali siswa dengan cukup teori sehingga ketika lulus tetap bisa mengembankan ilmu di pendidikan yang lebih tinggi.

Program Keahlian Akuntansi


Tujuan Umum:
Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap yang terintegrasi dan kecakapan kerja dalam bidang Akuntansi dengan menerapkan kewiraswastaan serta mampu mengadaptasi perkembangan masyarakat yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta dapat memenuhi tuntutan dunia kerja masa sekarang dan masa yang akan datang.

Tujuan Khusus:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Akuntansi sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Akuntansi.
Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Akuntansi.
2. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Akuntansi.
3. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.

Jabatan dan Lingkup Pekerjaan:
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Akuntansi antara lain :
1. Penata Buku Muda dalam lingkup akuntansi
2. Kasir Teler
3. Juru Penggajian
4. Operator Mesin Hitung
5. Administrasi Gudang
6. Menyusun Laporan Keuangan

Kompetensi Tamatan:
Kamampuan Umum: Tamatan program keahlian Akuntansi dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kemampuan Produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Akuntansi adalah seperti tercantum pada Profil Kompetensi Tamatan.

Program Keahlian Administrasi Perkantoran

TUJUAN :
Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Sekretaris yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.
SMK Program Keahlian Administrasi Perkantoran sebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Sekretaris.
Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Sekretaris.
Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Sekretaris.
Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif.

JABATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN :
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Administrasi Perkantoran antara lain :
1. Sekretaris Yunior.
2. Juru Tata Usaha Kantor.
3. Sekretaris Muda (Yunior Secretary).
4. Juru Tik.
5. Resepsionis.
6. Juru Steno.
7. Operator Komputer.
8. Operator Telepon, Telex dan Facsimile.
9. Arsiparis/Agendaris.
10. Petugas Humas/Keprotokolan.

KOMPETENSI TAMATAN :
• Kemampuan umum: Tamatan Program Studi Administrasi Perkantoran dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
• Kemampuan produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Akuntansi adalah seperti tercantum pada Profil Kompetensi Tamatan Sekretaris.

Program Keahlian Penjualan


Tujuan :
Menyiapkan tenaga pelaksana yang profesional dibidang Bisnis (dunia usaha), serta mengembangkan sikap kewirawausahaan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Penjualan sebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa/tamatan:
Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Penjualan.
Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Penjualan.
Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Bisnis dan Manajemen, khususnya Penjualan.
Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif.

Jabatan dan Lingkup Pekerjaan :
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Penjualan antara lain :
Pramuniaga (Tenaga Penjual).
Tenaga Pemasaran.
Tenaga Pembelian.
Pengelola gudang.
Kasir.
Tenaga administrasi penjualan dan pembelian.
Perantara dagang.

Kompetensi Tamatan :
· Kemampuan Umum: Tamatan Program Studi Manajemen Bisnis dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
· Kemampuan Produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Akuntansi adalah seperti tercantum pada Profil Kompetensi Tamatan Penjualan.

Perpustakaan SMK Negeri 1 Kandangan




Perpustakaan SMK Negeri 1 Kandangan banyak menyediakan buku-buku pelajaran Bisnis dan Management sesuai Program Keahlian masing-masing. Selain itu juga menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi.

Koleksi Piala OSIS


Mungkin ada ratusan lebih piala yang di pajang di atas meja ruangan OSIS SMK Negeri 1 Kandangan. Ini merupakan bukti bahwa SMK Negeri 1 Kandangan memiliki banyak siswa dan siswi yang berprestasi.

Pelayanan Jasa

Pelayanan Jasa SMK Negeri 1 Kandangan :
1. Sewa Ruangan Aula
2. Sewa Kursi
3. Catering dan Pramusaji
4. Jasa Pengetikan
5. Jasa Tour/Travel
6. Jasa Sablon
7. Radio Pendidikan

Kursus-Kursus

SMK Negeri 1 Kandangan menerima berbagai kursus-kursus, antara lain :
1. Kursus Komputer
2. Kursus Bahasa Inggris
3. Akuntansi
4. Mengetik 10 Jari Sistem Buta

Visi dan Misi SMKN 1 Kandangan

Visi :
Mencapai mutu dan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM)

Misi :
Menyiapkan tamatan yang berbudi pekerti luhur, produktif, dan adaftif melalui pengembangan lingkungan dan disiplin yang tinggi.

Kelas 3 Penjualan

Piala OSIS


Ririn sedang memperlihatkan salah satu Piala koleksi OSISI SMK Negeri 1 Kandangan.

SMK 1 vs SMK 2

Seleksi calon peserta lomba tingkat provinsi yang akan mewakili kabupaten Hulu Sungai Selatan ke Banjarmasin di laksanakan di SMK Negeri 1 Kandangan untuk lomba BAsket, Debat Bahasa Inggris, dan Debat Bahasa Indonesia, di SMK Negeri 2 Kandangan untuk Futsal.

Pertandingan Futsal SMK 1 VS SMK 2

Pertandingan Futsal dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kandangan yang dimenangkan oleh SMK 2.
Foto-foto pertandingan tidak di dokumentasikan karena tidak ada yang memfoto. hehe.

Pertandingan Basket SMK 1 VS SMK 2

Persiapan


SMK 1 vs SMK 2 in Debate Contest

The Adjudicators

Group SMK 1 as Negative Team

Group SMK 2 as the Affirmate Team


Maisyarah from SMK 1

Boby form SMK 1

Sigit Septian. A. from SMK 2


Debat Bahasa Indonesia SMK 1 vs SMK 2

Juri Debat Bahasa Indonesia

Peserta dari SMK Negeri 1 kandangan

Peserta dari SMK Negeri 2 Kandangan

Setelah diseleksi sesuai hasil perlombaan yang telah dilaksanakan bahwa yang akan dikirim untuk mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan adlah sebagai berikut :
Basket diwakili oleh SMK Negeri 1 Kandangan
Futsal diwakili oleh SMK Negeri 2 Kandangan
Debat Bahasa Inggris diwakili oleh SMK Negeri 1 Kandangan
Debat Bahasa Indonesia diwakili oleh SMK Negeri 2 Kangangan

Suatu keputusan yang sangat adil.

Mushalla Al_muslim SMKN 1 Kandangan




Mushalla SMK Negeri 1 Kandangan
Siswa-siswi SMK yang beragama Islam selalu mengisi mushalla untuk menunaikan Shalat Dzuhur di Mushalla Al-Muslim SMK Negeri 1 Kandangan. Khususnya mereka yang kena giliran untuk mengisi Mushalla.

Bank Mini Planet Jaya SMK Negeri 1 Kandangan



Seorang siswa sedang menyelesaikan biaya administrasi (Iuran Komite Sekolah) di Bank Mini menjelang Ujian Nasional.

Piala Lomba Kebersihan Antar Kelas




Panji dan Siman sedang berpose dengan Piala Lomba Kebersihan Antar Kelas.
Kok pialanya ditutupin segala yaa...
Hehehe

Warung Kejujuran


Pada hari senin tanggal 06 April 2009 kemarin telah dibuka secara resmi warung kejujuran SMK Negeri 1 Kandangan.

Program ini bertujuan untuk melatih para siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandangan agar selalu jujur. baik dalam jual beli maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Persiapkan Bisnis dengan Matang

Tak semua orang yang memberanikan diri memulai bisnis berakhir menuai sukses. Diantaranya harus menerima kenyataan gagal, menutup atau beralih ke usaha lainnya. Sangat disayangkan sekali. Agar tak salah melangkah, ada baiknya bagi Anda yang ingin memulai bisnis, terlebih dahulu memahami konsep produk dan atau jasa yang akan dijalankan dengan baik. Pemahaman yang diperlukan tak hanya secara teknis produksi melainkan juga pasar dan prospek mulai dari lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar.

Membuat visi dan misi sehubungan usaha yang akan dirintis perlu ditetapkan sebagai panduan dalam berusaha. Tak jarang terjadi suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru.

Selain pemahaman terhadap usaha yang akan dijalani, kiat sukses lain dalam memulai sebuah usaha berikut adalah memiliki sikap mental positif. Satu tantangan yang dimiliki untuk menjadi wirausahawan sukses setidaknya adalah sabar, tidak pantang menyerah, terus belajar serta melihat permasalahan secara positif.

Secara statistik kebanyakan kegagalan disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan dibuat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis hendaklah digambarkan secara akurat

Hal penting lainnya, setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk usaha berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu terbuang percuma.

Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat

menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses.

Dan jangan heran jika dalam memulai usaha calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas,kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik.Kreativitas akan sangat membantu untuk menyesuaikan produk-produk agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda.

Pengetahuan dasar atas pengelolaan keuangan dan pembiayaan juga sangat penting dipersiapkan untuk mengembangkan usaha. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya.

Pemasaran sebagai ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaikapapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Diantara yang harus dipikirkan adalah mempersiapkan pelayanan bagi pelanggan.


Sumber : wirausaha.com

Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.


[sunting] Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.


[sunting] Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.


[sunting] Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. yang harus dilaksanakan minimal 9 tahun


[sunting] Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.Mata pelajaran pada perguruan tinggi merupakan penjurusan dari SMA, akan tetapi semestinya tidak boleh terlepas dari pelajaran SMA


[sunting] Materi pendidikan
Materi Pendidikan harus disajikan memenuhi nilai-nilai hidup. nilai hidup meliputi nilai hidup baik dan nilai hidup jahat. penyajiannya tidak boleh pendidikan sifatnya memaksa terhadap anak didik, tetapi berikan kedua nilai hidup ini secara objektif ilmiah. dalam pendidikan yang ada di Indonesia tidak disajikan nilai hidup, sehingga bangsa Indonesia menjadi kacau balau seperti sekarang ini.


[sunting] Jalur pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.


[sunting] Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.


[sunting] Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan.

Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan pendidikan dasar.

Pendidikan lanjutan meliputi program paket C(setara SLA), kursus, pendidikan vokasi, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi.

Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari kelurahan/desa. PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC)yang menjadi bagian komponen dari Community Center.


[sunting] Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.


[sunting] Jenis pendidikan
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.


[sunting] Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).


[sunting] Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).jenis ini termasuk ke dalam pendidikan formal.


[sunting] Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.


[sunting] Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional. Salah satu yang dikembangkan dalam pendidikan tinggi dalam keprofesian adalah yang disebut program diploma, mulai dari D1 sampai dengan D4 dengan berbagai konsentrasi bidang ilmu keahlian. Konsentrasi pendidikan profesi dimana para mahasiswa lebih diarahkan kepada minat menguasai keahlian tertentu. Dalam bidang keahlian dan keprofesian khususnya Desain Komunikasi Visual terdapat jurusan seperti Desain Grafis untuk D4 dan Desain Multimedia untuk D3 dan Desain Periklanan (D3). Dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan keprofesian akan berbeda dengan jalur ke-sarjanaan (S1) pada setiap bidang studi tersebut.


[sunting] Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).


[sunting] Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.


[sunting] Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).


[sunting] Filosofi pendidikan
Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.


[sunting] Kualitas pendidikan
Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan -- khususnya di Indonesia -- yaitu:

Faktor internal, meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan.Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.
Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya.Dimana,masyarakat merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan.

sumber : http://jobschool09.blogspot.com/2009/02/jenjang-pendidikan.html

;;